![]() |
Hotel Orchardz Pangeran Jayakarta. Gambar dari website Hotel Orchardz. |
Bagi yang biasa bepergian ke luar kota biasanya akomodasi menjadi hal yang penting. Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan seseorang dalam memilih sebuah akomodasi. Dari mulai tempat, harga, fasilitas, maupun ulasan pengguna. Tulisan ini bermaksud untuk memberi ulasan sebuah hotel demi membantu orang lain yang merasa perlu.
Hotel yang akan saya ulas adalah Hotel Orchardz Pangeran Jayakarta. Perlu ada tambahan Pangeran Jayakarta karena Hotel Orchardz terdapat di beberapa lokasi lain. Salah satunya di Tangerang. Tahun 2018 saya pernah mengunjungi Hotel Orchardz di daerah Bandara Soekarno Hatta. Juga ada Grand Orchardz yang terletak di Kemayoran.
Area Parkir
Hotel ini terletak di dalam sebuah kawasan. Ada beberapa ruko di dalamnya sebelum masuk ke hotel. Kita akan mengambil tiket parkir terlebih dahulu. Untuk tamu jangan lupa meminta kepada resepsionis agar kendaraannya didaftarkan sebagai member sehingga mendapatkan free parking yang berlaku selama menginap di sini.
Area parkir mobil sangat luas. Sedangkan untuk parkir motor berada di dalam basement. Aman dari hujan dan sinar matahari. Di basement ini juga terdapat spot untuk parkir sepeda.
![]() |
Area depan. Parkir mobil yang luas. Masih ada area parkir di belakang. Foto diambil dari balkon kamar yang saya tempati. |
Resepsionis
Waktu saya berkunjung dan niat melakukan check in, saya menggunakan resepsionis kecil yang berada di samping. Terdapat dua meja resepsionis. Satu di lobby dan satu di lobby samping. Saya dilayani oleh petugas perempuan dengan status trainee sehingga pelayanannya menurut saya sedikit lama. Dan suaranya terdengar pelan. Di sini saya melakukan pendataan dan ada deposit sebesar Rp. 50.000. Setelahnya saya diberi kunci dan mulai naik ke atas menuju lantai 3.
Kamar
![]() |
Kamar yang saya pesan |
Saya memesan kamar Superior Room Twin. Harga yang saya dapatkan sebesar Rp. 167.xxx karena ada promo Traveloka. Sebuah harga yang lumayan bagus kan. Oh iya saya juga request kepada mereka untuk mendapatkan kamar dengan satu ranjang besar saja. Dan dapat. Hanya saja untuk permintaan berada di lantai atas tidak terwujud.
![]() |
Rate harga kamar |
Kesan pertama masuk ke dalam kamar, wah bagus ya. Dan cukup luas. Fasilitas serta furniturnya juga saya suka. Untuk fasilitas hotel bintang tiga tentu ini merupakan hal yang standar ya. Biar saya deskripsikan.
Ketika pintu kamar terbuka, terdapat sebuah lemari di sebelah kanan. Lemari dengan tiga pintu dengan masing-masing pintu berukuran 60 cm. Ketika kita buka maka kita akan melihat beberapa pemisah untuk menaruh barang. Ada hanger sebanyak 3 buah untuk menggantung pakaian agar tidak kusut. Di dalam lemarin ini terdapat laci kecil untuk menyimpan barang-barang. Tak lupa mereka menyiapkan sendal hotel sebanyak dua pasang yang ditaruh di dalam lemari.
![]() |
Untuk menaruh barang dan pakaian |
Persis di sebelah lemari terdapat kompartemen dengan beberapa compliment standar di atasnya. Ada gelas, air minum botol merk Cleo, beberapa sachet kopi, teh, gula, dan krimer, serta teko listrik. Di bawahnya terdapat kulkas mini yang bisa dipakai untuk menaruh makanan ataupun minuman dingin. Tepat di atas kompartemen ini terdapat cermin ukuran kurang lebih 60x90.
![]() |
Ada kulkas mini, cermin, dan teko listrik beserta minuman gratis. |
Di sebelahnya lagi ada semacam kompartemen panjang namun lebih rendah dibanding sebelumnya. Fungsinya untuk duduk atau menaruh apapun karena dilapisi oleh karpet. Bawahnya melompong. Bisa untuk menaruh sepatu. Tong sampah berada tepat di sebelahnya.
Berikutnya ada tv gantung 24 inch merek LG diikuti kemudian ada meja dengan kursi dan cermin yang lebih lebar dibanding sebelumnya. Ada sekotak tissue di atas meja tersebut.
![]() |
Tampilan dari kasur. Ada TV, meja, tempat duduk dan tempat sampah. |
Di sebelah kiri kita akan melihat sebuah kursi sofa hitam di pojokan. Kemudian ada kasur yang diapit oleh dua nakes. Satu dilengkapi sebuah laci, satunya dilengkapi dengan beberapa tombol untuk menyalakan lampu ataupun televisi. Semacam main power. Kedua nakes ini dihiasi oleh lampu tidur di atasnya.
![]() |
Ranjang. Ada sofa hitam di pojokan. |
![]() |
Kasur. Masih ada cukup ruang untuk sholat |
Satu yang membuat nilai plus bagi saya adalah jendelanya. Umumnya jendela hotel hanya terdapat jendela dan hordeng dua lapis. Hotel Orchardz punya kelebihan berupa sebuah tempat menjorok ke luar yang bisa kita pakai untuk duduk. Bagus buat foto-foto ataupun untuk menikmati pemandangan. Salah satu sudut kaca bisa dibuka sehingga bagi yang merokok bisa membuang asapnya melalui kaca tersebut.
![]() |
Balkon mini bisa dipakai untuk baca, photo session, santai, makan, bercengkrama riang bersama pasangan, atau mandangin langit dan meratapi nasib. |
Review
Saya suka karena lokasi hotel ini tidak terlalu jauh dari Tangerang. Lalu lokasinya strategis karena kita bisa ke Kota Tua (tapi sekarang lagi tutup) atau ke Ancol. Lokasinya tidak langsung berada di pinggir jalan jadi terbebas dari suara kendaraan bermotor. Lagipula jalan Pangeran Jayakarta ini memang bukan jalan yang betul-betul ramai. Tidur tidak terganggu oleh suara bising.
Koneksi WiFi di kamar berjalan normal dengan kecepatan cukup tinggi. Satu-satunya kendala adalah resepsionis tidak memberi kode WiFi di awal sehingga saya harus melakukan panggilan melalui telepon. Telepon yang ada di meja saya kabelnya tidak tersambung sehingga harus saya colok terlebih dahulu. Entah apa penyebabnya. Mungkin bekas tamu sebelumnya.
Area kamar mandi berfungsi semua. Air panas (baik di shower maupun di wastafel) semua berfungsi dengan baik. Tissue toilet terisi. Tidak penuh namun ada. Sabun dan shampoo standar. Sebaiknya bawa sabun sendiri. Hair dryer berfungsi dengan baik.
![]() |
Warna sabun dan shampoo-nya bagus |
![]() |
Kamar mandi. Shower berfungsi dengan baik. |
![]() |
Wastafel dilengkapi lampu. Jadi gak perlu nyalain lampu kamar mandi utama. Wastafel bisa air hangat juga lho. |
Oh iya di kamar ini diberikan informasi petunjuk arah kiblat. Letaknya di samping lemari. Ditempel di plafon. Ini membantu bagi umat Muslim yang ingin melaksanakan ibadah sholat. Hanya memang tidak disediakan sajadah. Silakan bawa sajadah dan alat sholatnya sendiri. Kamar yang saya sewa memiliki luas yang lumayan. Ada sisa ruang yang bisa dipakai sholat bahkan untuk berjamaah.
Hal minus yang ada saat saya menginap adalah fasilitas kolam renang yang tidak tersedia. Sayang banget ya padahal pengen berenang. Katanya sih emang lagi tutup imbas corona. Pernah baca ulasan di Google katanya kolam renang buka. Itu terjadi 3 minggu lalu kalau saya tidak salah ingat. Mungkin memang apes sayanya.
Jadi penilaian saya terhadap aspek-aspek yang bisa dinilai adalah sebagai berikut :
Lokasi : 8.9/10
Kebersihan : 8.5/10
Pelayanan : 8/10
Kamar : 8.6/10
Fasilitas : 6/10 (kolam renang tutup, lift bermasalah)
Makanan : Tidak mencoba
Repeat Order : Sure. Kalau ada promo.
**
Demikian ulasan tentang hotel Orchardz Pangeran Jayakarta. Silakan putuskan dengan bijak saat ingin menginap di sini. Manfaatkan juga promo-promo yang disediakan seperti promo hotel murah Traveloka (biasanya dalam rangka Epic Sale). Segala kekurangan dalam postingan ini sepenuhnya dari saya dan segala kelebihan yang ada mutlak dari Allah SWT.