-->

Senin, 22 Oktober 2012

Biru dan Merah




Aku melihat biru jauh dalam imaji ku
Terhempas keluar bersama ide yang tak surut
Dan menyeret keluar segala kebisuan
Yang terkadang semu, cenderung fana



Aku melihat merah ketika amarah berkuasa
Meluap bersama kotor nya emosi jiwa
Yang terasa keruh, menjadi musuh

Sudahlah....
Berpikir keras antara merah dan biru tak akan menyelesaikan masalah
Yang ada hanyalah kenyataan
Kenyataan bahwa kau adalah misteri
Yang tertutup kabut oleh tirai ketidaktahuan
Kemudian menebar kedamaian dan meneteskan embun pagi
Ke setiap hati.....

Dalam damainya, tak kan kau taruh keraguan
Karna dia kan membawa mu serta
Ke dunia yang penuh dengan warna-warni

Ugghh...

Apa aku salah ketika ku melihat biru?
Apa aku salah ketika ku melihat merah?
Tapi aku tahu aku tak salah untuk menulis puisi yang kini dibaca oleh bidadari
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner