Label Campus Life adalah label untuk tulisan berseri yang saya buat. Isinya menceritakan lika-liku dan haru biru tentang pengalaman selama kuliah di Universitas Mercu Buana, Meruya, Jakarta untuk prodi Public Relations yang masuk ke dalam Fakultas Ilmu Komunikasi.
Tahun 2020 adalah tahun di mana
angkatan gue (angkatan 28) idealnya sudah lulus karena kami masuk kampus sejak
2016 di bulan Maret. Gue salah satu yang lulus di tahun ini juga. Tapi kita
semua tahu bahwa di 2020 ini ada pandemic corona yang berdampak besar terhadap
semua sektor salah satunya adalah pendidikan.
Tempat keramaian termasuk juga
kawasan kampus ikut kena imbasnya dengan menutup segala aktivitas belajar
mengajar. Sebagai mahasiswa yang saat itu sedang sibuk tugas akhir gue pun kena dampaknya. Yang pertama adalah
mundurnya pengurusan pasca sidang. Gue dapat jawal sidang di 2 Maret 2020 dan
harus balikin revisian terakhir tanggal 16 Maret 2020. Pas di tanggal itu
ternyata dospem gue (Bu Diah Wardhani) sakit dan gak bisa datang ke kampus.
Harusnya sih di hari Sabtu-nya (14 Maret 2020) gue udah urus berkas pasca
sidang dengan minta tandatangan ke semua yang terlibat sehingga di tanggal
tersebut bisa kelar. Karena Bu Diah di hari Sabtu gak masuk jadinya mundur ke
Senin atau sesuai tenggat waktu.
Gua dan temen yang sidang diminta
kirim revisian by email dan berkas yang harus ditandatangani dikirim ke
rumahnya. Sehari kemudian beliau kasih kabar kalau berkas kami udah dititip ke
TU FIKOM di kampus. Pas mau diambil tanggal 18 Maret 2020, kampus tutup. Berkas
kami nyangkut di situ.
Tutupnya kampus lumayan lama
karena Pemprov DKI Jakarta selalu memperpanjang masa PSBB. Barulah di bulan
Juni ketika kampus sudah mulai buka secara terbatas, berkas bisa gue ambil.
Untuk pengambilan berkas ataupun kunjungan ke kampus mesti terjadwal dengan isi
form secara online. Agak ribet tapi emang harus diikutin.
Dampak pandemi ini kerasa juga
buat temen yang udah sidang duluan. Mereka yang harusnya wisuda di bulan Juli
harus berkecil hati karena mereka harus menjalani wisuda secara online. Gue
sendiri kemungkinan bakal dapet jatah wisuda di November. Tapi pendaftaran
wisuda ditutup untuk sementara. Gue gak tau apa alasannya. Kayaknya sih
menyesuaikan lagi apakah tetap akan online atau bisa dilakukan offline dengan
mengikuti protokol kesehatan tentunya. Semoga ada kabar baik.